Kerokan merupakan hal yang sering dilakukan oleh masyarakat jika sedang mengalami masuk angin. Dalam kepercayaan masyarakat kerokan dapat mengobati masuk angin. Namun apakah hal tersbut memang fakta yang dapat dibenarkan dalam dunia medis? ataukah hanya mitos belaka? Disini saya akan memberikan ulasan singkat tentang hubungan masuk angin dan kerokan.
Tentang Masuk Angin
Sebenarnya dalam dunia kedokteran atau medis tidak ada istilah masuk angin. Istilah masuk angin sebenarnya adalah salah satu anggapan yang salah kaprah yang telah menjamur di masyarakat Indonesia. Masyarakat sering mendiagnosa sendiri gejala-gejala yang timbul pada dirinya. Misalnya jika perut kembung, muntah-muntah dan disertai pusing maka masyarakat akan mendiagnosa bahwa dirinya sedang terkena masuk angin. Padahal dalam dunia medis gejala tersebut bukan dinamakan sebagai gejala masuk angin, melainkan dapat dinamakan sebagai gejala flu maupun penyakit lain.
Kerokan, Fakta ataukah Mitos ?
Kerokan pada dasarnya adalah menggosok-gosokkan suatu benda yang berbentuk lempengan tumpul ke daerah punggung. Pada dasarnya kerokan tidak bisa mengobati masuk angin. Lalu mengapa banyak orang yang merasa sembuh setelah kerokan? hal itu dikarenakan aktivitas kerokan dapat memperlancar peredaran darah jika dilkukan dengan cara yang tepat. Oleh karena itu seseorang akan merasa segar dan bugar kembali setelah kerokan. Namun kerokan juga dapat berbahaya karena beresiko dapat memecahkan pembuluh darah. Oleh karena itu kesimpulannya kerokan dapat mengoati masuk angin adalah mitos belaka.