Pulse Code Modulation (PCM) adalah suatu metode atau cara untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Dalam pengubahan sinyal anlog menjadi sinyal digital terdapat tiga proses yang terjadi, yaitu:
- Sampling: Proses pencuplikan sinyal, biasanya menggunakan PAM modulator
- Kuantisasi: Pembatasan nilai level sinyal. Biasanya pada proses pelevelan ini terjadi kesalahan dalam menentukan level yang dikehendaki. Hal ini dapat disebabkan oleh noise yang terjadi pada saat proses kuantisasi berlangsung
- Coding (Pengkodean): Penyeragaman nilai level sinyal. Dalam tahap ini sinyal yang bentuknya masih analog akan diubah kedalam sinyal berbentuk digital
Dalam PCM 30/32 terdapat dua jenis proses kuantisasi, yaitu kuantisasi linier dan kuantisasi non linier. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
- Kuantisasi linier: Pada kuantisasi linier, nilai level sinyal yang diberikan pada sinyal input cenderung konstan
- Kuantisasi non linier: Pada kuantisasi non linier, nilai level sinyalyang diberikan pada sinyal input akan berubah-ubah mengikuti nilai level sinyal input. Sehingga kuantisasi non linier mempunyai kelebihan dibandingkan dengan kuantisasi linier karena output sinyal dari kuantisasi non linier akan menyerupai sinyal aslinya.
Aplikasi pada PCM banyak digunakan pada telepon kabel, modem, dan lain sebagainya.