Kenikmatan merupakan hal yang harus kita syukuri, karena semua kenikmatan yang kita terima pada dasarnya adalah berasal dari Allah SWT. Tentu semua manusia menginginkan kenikmatan datang pada dirinya secara terus menerus. Bahkan tidak ada di dunia ini manusia yang tidak ingin mendapatkan kenikmatan. Tapi tahukah Anda, ada dua kenikmatan yang terkadang membuat kita lalai? Lalai yang dimaksud disini adalah tidak bersyukur dengan kenikmatan tersebut dan mensia-siakannya. Saya akan memberikan ulasan singkat mengenai dua kenikmatan tersebut, dua kenikmatan tersebut adalah:
KESEHATAN
Nikmat kesehatan adalah nikmat yang sebenarnya paling berharga dan bahkan ada pepatah mengatakan bahwa kesehatan adalah harta manusia yang paling berharga. Mengapa kesehatan termasuk kedalam nikmat yang malalaikan? Karena kita sering mensia-siakan nikmat kesehatan yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Mau bukti? Apakah Anda bisa menjamin jika nikmat kesehatan yang telah diberikan oleh Allah sudah Anda manfaatkan dengan baik? Anda mungkin tidak bisa menjamin. Saya pun demikian.
Terkadang kita terlena atau lalai dengan nikmat kesehatan. Contohnya, diwaktu masih muda kita masih saja melakukan maksiat dengan beranggapan bahwa usia kita masih panjang, karena sekarang tubuh masih sehat. Sehingga bertaubatnya nanti-nanti saja kalau sudah memasuki usia tua. Ini merupakan hal yang sangat salah, karena buah yang jatuh dari pohon belum tentu buah itu sudah matang atau sudah tua, bahkan bisa saja buah itu jatuh saat waktu masih sangat muda. Begitu juga dengan kematian, tidak memandang tua maupun muda.
WAKTU LUANG
Mungkin banyak waktu luang yang selama ini kita dapatkan, tapi apakah kita sudah memanfaatkan waktu luang tersebut untuk hal-hal yang positif? Mungkin kita biasa menghabiskan waktu luang kita untuk bermain game, bahkan ada yang menghabiskan waktu luangnya untuk hal-hal yang dilarang agama. Ini merupakan hal yang salah. Inilah kesalahan kita tidak memanfaatkan waktu luang kita dengan hal-hal yang bermanfaat, pasti akan menyesal dikemudian hari.
Sadarkah Anda kalau waktu luang yang kita miliki malah membuat kita lalai? Contohnya, pada saat kita mendapatkan tugas dari dosen atau guru kita dan dosen atau guru kita memberikan waktu pengumpulan tugas dua minggu. Apakah kita langsung mengerjakan? Mungkin tidak, mungkin kita akan mengerjakannya pada saat hari pengumpulan tugas tinggal satu hari, bahkan tinggal satu jam. Ini merupakan hal yang salah, karena kita tidak menggunakan nikmat waktu luang yang Allah berikan untuk hal-hal yang positif.
Mari kita berhati-hati dengan dua kenikmatan tersebut. Jangan sampai kita mensia-siakan dua kenikmatan tersebut karena ingatlah bahwa pada hari kelak nikmat yang Allah berikan kita harus kita pertanggung jawabkan. Wallahua'lamu bissowab